"Kunjungan kerja ke Palembang adalah bagian dari program pantauan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2014. Kami memantau langsung harga, pasokan, dan ketersediaan supaya bisa mengantisipasi kenaikan harga barang kebutuhan pokok dan mengetahui kesiapan suatu daerah dalam menyambut puasa dan Lebaran tahun ini,” kata Lutfi keterangan tertulisnya, Sabtu (14/6/2014).
Demi menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok, lanjut Lutfi, Kemendag bersama dengan dinas provinsi perdagangan akan terus menjaga kelancaran pasokan dan stabilitas harga melalui berbagai macam instrumen, salah satunya dengan melakukan program pasar murah.
"Pasar murah diharapkan menjadi pasar penyeimbang dan dijadikan referensi untuk barang kebutuhan pokok yang cenderung naik menjelang puasa dan Lebaran,” ujar Mendag.
Lutfi menjelaskan, berbagai barang kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah antara lain beras, gula pasir, minyak goreng dijual dengan harga lebih rendah dari harga pasar pada umumnya. Hal ini bertujuan agar masyarakat yang berpenghasilan rendah dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Berdasarkan data Kemendag, harga rata-rata barang kebutuhan pokok seperti beras medium, minyak goreng curah, daging sapi, tepung terigu, kedelai, cabe merah, cabe rawit, dan cabe keriting di kota Palembang relatif stabil dibandingkan seminggu sebelumnya (5/6/2014).
Sementara itu harga gula pasir, telur ayam ras dan bawang merah mengalami penurunan harga dan hanya harga daging ayam ras dan bawang putih tekerek naik secara signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
