Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kesepakatan dengan Mozambik akan dituangkan dalam nota kesepahaman pada forum Indonesia-Afrika di Bali tahun ini.
"Tahun ini untuk pertama kali kita sudah berusaha selesaikan PTA dengan Mozambik. Rencana akan ditandatangani pada Indonesia Africa Infrastructure Dialogue,lanjutan dari Indonesia Africa Forum pada tahun lalu," ujar Retno di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 8 Agustus 2019.
Namun demikian, dalam perjanjian dengan negara-negara Afrika tersebut, pemerintah memfokuskan kerja sama di bidang infrastruktur, investasi, dan pengembangan human capital.
"Yang intinya semua sepakat bahwa kita fokus pada kerja sama di bidang itu," imbuh dia.
Adapun produk-produk asal Indonesia yang memiliki potensi besar untuk dikerjasamakan ialah makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, sawit, serta sektor terkait infrastruktur.
PTA dengan Mozambik merupakan salah satu tindak lanjut hasil pertemuan KTT Indian-Ocean Rim Association (IORA) pada Maret 2017.
Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipe Jacinto Nyusi kala itu sepakat meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara. Pada Indonesia-Africa Forum (IAF) yang berlangsung di Bali, April 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
