Hal itu disampaikan Pratama kepada Medcom.id. Ia juga mengatakan perbankan pelat merah itu juga sudah memenuhi janjinya mengembalikan penuh dana nasabah yang hilang tersebut.
"Iya dia mengakui itu skimming. BRI juga sudah mengembalikan uang saya 100 persen," kata Pratama kepada Medcom.id, Jumat, 13 September 2019.
Pratama mengimbau perseroan meningkatkan keamanan transaksi di mesin-mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) agar tidak terjadi kejadian serupa. Pascainsiden ini BRI masih melakukan investigasi untuk memastikan siapa pelaku skimming tersebut.
"Dia pastikan investigasi terus dilakukan, agar pelaku bisa ditangkap," ucapnya.
Dihubungi terpisah, Anggota Ombudsman RI Dadan Suparjo Suharmawijaya meyampaikan perlu investigasi khusus untuk menangani kasus sampai tuntas.
Sistem keamanan perbankan juga diminta untuk terus diperbarui. Sebab teknologi semakin canggih sehingga memungkinkan pelaku melakukan berbagai cara untuk mengambil dana nasabah.
"Terkait keamanan sistem IT perbankan saya mengimbau agar perbankan selalu meng-update dan memperbarui sistem keamanannya sesering mungkin. Karena pekembangan IT begitu cepat. Otomatis updating-nya juga harus cepat," tukas Dadan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
