Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Hari Priyono mengatakan, pihaknya tak segan-segan memberikan surat teguran kepada para PNS yang dengan sengaja tak masuk kerja di hari pertama. Sanksi yang diberikan pada surat teguran tersebut beraneka ragam sesuai tingkat pelanggaran yang dilakukan, seperti pemotongan tunjungan hingga pemberian surat peringatan.
"Kita lihat alasannya, kalau tiba-tiba kecelakaan di mobil kan kita tidak bisa apa-apa. Kalau memang sengaja delay, kita sanksi, seperti potongan tunjangan. Kemudian tergantung pelanggarannya, kalau besok masih tidak masuk kita lakukan teguran tertulis," ujar Hari ditemui di kantornya, Jalan Harsono RM No 3, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2015).
Pemberian surat peringatan tersebut, lanjut dia, akan menjadi catatan negatif bagi PNS kedepannya. Hal itu jelas berpengaruh pada penilaian kinerja, sehingga PNS yang bersangkutan tersebut akan mendapatkan penundaan kenaikan pangkat.
"Saya bisa mengeluarkan pernyataan tidak puas pada pegawai yang tidak masuk, karena saya anggap kurang integritinya. Itu bisa jadi catatan untuk (karir PNS) selanjutnya," papar dia.
Meskipun demikian, jelas Hari, pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu alasan PNS tersebut tak masuk di hari pertama kerja. Karena mungkin, PNS tersebut telah mengambil cuti atau malah masuk kerja dengan langsung terjun ke lapangan.
"Saya akan cek, ada beberapa yang cuti, tapi sebagian besar sudah masuk. Atau ada penugasan lain, karena sudah mulai ada yang tugas ke daerah. Tim kekeringan misalnya, sebagian sudah langsung ke lapangan," pungkas Hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
