Paket sembako senilai Rp150 ribu per paket tersebut hanya dijual seharga Rp25 per paket, untuk membantu meringankan beban para ibu rumah tangga yang ada di dua desa tersebut. Uang yang terkumpul dari hasil penjualan paket sembako itu selanjutnya akan dialokasikan untuk keperluan rumah ibadah, seperti musala atau masjid yang ada di dua desa bersangkutan.
Dalam sambutannya pada acara BUMN Hadir untuk Negeri, Komisaris Utama Kimia Farma Farid Wadjdi Husain mengungkapkan bahwa manajemen Kimia Farma hadir untuk menunjukkan rasa hormat dan berbagai kebersamaan dengan masyarakat, termasuk meringankan beban masyarakat.
"Kami terus terang belum mampu untuk membagi begitu saja paket sembako murah ini, karenanya kami minta dengan hormat untuk ibu-ibu sekalian ada hubungan emosional dan kebersamaan dalam menyukseskan pasar murah ini," jelas Farid, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (29/6/2016).
Pada acara yang diselenggarakan dalam bulan suci Ramadan itu, juga dihadiri segenap komisaris dan direksi Kimia Farma, Kepala Desa Lebak Wangi Ade, Kepala Desa Batukarut Cucu Rahmat Hidayat, Babinsa, serta tokoh masyarakat setempat.
Farid menambahkan sejalan dengan misi yang diemban Kimia Farma yang salah satunya turut serta dalam meningkatkan pembangunan kesehatan masyarakat, perusahaan milik negara ini terus berupaya untuk menambah jumlah klinik, apotek, dan memproduksi obat-obatan sekaligus mendistribusikannya.
"Upaya yang dilakukan Kimia Farma tersebut bertujuan untuk menyehatkan kita semua. Sebab, kalau ada yang sakit karena orang sakit enggak bisa kerja, enggak bisa sekolah, enggak bisa melakukan aktivitas perekonomian dan sebagainya. Karena itulah, mari kita saling mendoakan agar masyarakat sehat dan Kimia Farma pun makin maju," pungkas Farid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
