Direktur Utama SMF, Raharjo Adisusanto mengatakan, pinjaman tersebut dialirkan melalui kerja sama refinancing KPR kepada dua bank yaitu Bank Tabungan Negara (BTN) sebesar Rp1 triliun, dan Bank Riau Kepri, Rp190 miliar. Bagi Bank Riau Kepri, pinjaman tersebut merupakan pinjaman perdana yang dialirkan dari SMF.
"Penyaluran dana melalui kerja sama refinancing ke penyalur KPR tersebut, tujuannya adalah untuk meningkatkan akselerasi produksi KPR di Indonesia dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan perumahan, sehingga terjangkau oleh masyarakat luas," ujarnya, di Grha SMF, Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu (27/4/2016).
Sementara itu, posisi penyaluran pinjaman juga meningkat tajam dari sebelumnya tercatat sebesar Rp6,38 triliun pada akhir 2015 menjadi Rp9,03 triliun pada akhir kuartal I-2016.
Dirinya menambahkan, SMF menerima mandat Pemerintah untuk membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan perumahan yang terjangkau oleh masyarakat.
"Pelaksanaan mandat ini dapat dilihat dari pertumbuhan aliran dana kumulatif yang telah disalurkan SMF dari pasar modal ke pasar pembiayaan primer perumahan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
