Politikus Golkar: RI Bukan Negara Maritim

medcom.id, Jakarta: Anggota Badan Anggaran DPR RI Fraksi Golkar, Anton Sihombing menyebutkan Indonesia bukanlah negara maritim, melainkan hanya merupakan negara kepulauan besar. Pasalnya, menurut dia, kontribusi laut Indonesia belum besar terhadap PDB bangsa ini.
 
"Negara kita bukan negara maritim. Salah besar kalau ada orang yang menyebut itu, karena kemaritiman kita belum bisa memberikan kontribusi memadai pada PDB," kata Anton dalam Rapat Kerja PMN di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (4/2/2015).
 
Anton mengatakan seperti itu karena menyangkut Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diberikan pada PT Pelindo IV (Persero) sebesar Rp2 triliun untuk mengembangkan pelabuhan dalam rangka mendorong tol laut.

"Mereka (Pelindo IV) memonopoli pelabuhan. Ini menyudutkan pengusaha swasta, tidak mungkin dibangun pelabuhan, tapi tidak ada kapalnya. Untuk membangun pun lama waktunya 2-3 tahun," tukas dia.
 
Lebih lanjut Anton menambahkan, PMN tersebut perlu dikaji lagi. Sebab, jangan sampai suntikan yang diberikan justru semakin menyudutkan pengusaha swasta di kepelabuhanan.
 
Selain Pelindo IV, Anton juga menyoroti suntikan pada PT Pelni (Persero) dan PT Djakarta Lloyd (Persero). Namun untuk kedua perusahaan pelat merah ini, dia menilai PMN perlu diberikan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News