Perseroan bersinergi bersama KOREM 064/MY yang juga tengah merayakan HUT ke-51, dan diadakan di Lapangan Alun-Alun Kota Serang, Kamis 25 Mei 2017. Acara ini dihadiri Direktur Utama BJB Ahmad Irfan, Danrem Kota Serang dan pejabat, jajaran Muspida Pemprov Banten, serta Jajaran Manajemen BJB.
Seperti diberbagai kota sebelumnya, acara kali ini menyajikan berbagai kegiatan bagi nasabah, antara lain Zumba dan senam Maumere bersama, Jelajah Kuliner Nusantara, Marching Band, Instagram Photo Contest, acara musik. Selain itu, perseroan juga memberikan bantuan sosial dan CSR yaitu pemberian santunan kepada 1.000 anak yatim, dan Renovasi Masjid Banten Lama di Serang, Banten.
"Melalui acara ini, BJB ingin menghadirkan sesuatu yang dapat menghibur para nasabah dan masyarakat di beberapa kota di Indonesia," papar Direktur Utama BJB Ahmad Irfan dalam siaran persnya, Jumat 26 Mei 2017.
Selain itu, melalui program ini BJB berharap dapat mendongkrak jumlah nasabah baru melalui peningkatan NOA (Number of Account) dan meningkatkan utilitas penggunaan BJB Credit Card dan debit ATM BJB atau produk KPR beserta produk-produk lainnya pada kota-kota di Indonesia khususnya di Kota Serang, Banten.
Beberapa waktu lalu, tepatnya 16 Mei 2017, di Alun-Alun kota Serang perseroan juga bekerja sama dengan KOREM 064/MY menyelenggarakan kegiatan bersama yaitu acara Istighasah dan Dzikir Kebangsaan sebagai ungkapan terimakasih dan untuk mempererat tali silaturahmi kebersamaan masyarakat Banten serta dalam rangka HUT KODAM III/Siliwangi ke-71 dan HUT KOREM 064/MY ke-51. Acara tersebut diikuti lebih dari 17.000 peserta dari seluruh kalangan masyarakat.
"Acara ini juga merupakan bentuk eksistensi bank bjb sebagai bank BPD yang sudah menasional dan bersaing dengan perbankan nasional lainnya di mana saat ini bank bjb berada pada peringkat 14 dari 118 bank di seluruh Indonesia," tutur dia.
Sekadar informasi, membuka 2017, perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 13,6 persen year on year (y-o-y). Per triwulan I 2017 total kredit yang disalurkan oleh BJB mencapai Rp62,7 triliun, di mana semua segmen kredit mengalami pertumbuhan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Pertumbuhan kredit yang cukup baik ini diimbangi dengan keberhasilan BJB menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) di level 1,62 persen atau jauh lebih baik dibandingkan triwulan I-2016 sebesar 2,84 persen sehingga laba bersih perseroan naik menjadi Rp446 miliar.
"Sebagai upaya untuk mewujudkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan berkesinambungan, maka di dalam menjalankan roda perusahaan, BJB senantiasa mematuhi peraturan yang berlaku sehingga implementasi Good Corporate Governance (GCG) dapat berjalan dengan baik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
