"Pelaksanaan Karnaval Gerakan Nontunai digelar untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa transaksi keuangan nontunai itu mudah dilakukan," kata Kepala BI perwakilan Sumbar Endy Dwi Tjahjono, seperti dikutip dari Antara, di Padang, Senin 2 Oktober 2017.
Pelaksanaan karnaval pada tahun keempat ini diisi dengan beragam kegiatan mulai dari jalan santai, penampilan IP band yang digawangi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno selaku penabuh drum dan Dplus band serta hiburan dari perbankan di Padang.
"Tapi ada yang berbeda pada tahun ini jika sebelumnya untuk mengisi stan berasal dari pedagang besar saja maka kali ini juga melibatkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah," tuturnya, seraya menambahkan bahwa saat ini pemanfaatan transaksi nontunai di Indonesia termasuk Sumbar masih minim yaitu di bawah 40 persen.
Oleh sebab itu, lanjutnya, lewat karnaval gerakan nontunai masyarakat diajak merasakan langsung bagaimana pengalaman transaksi keuangan dengan sistem nontunai. Ia berharap masyarakat mulai mengubah kebiasaan yang selama ini terbiasa bertransaksi dengan uang tunai mulai beralih kepada nontunai karena memiliki banyak kelebihan.
"Transaksi dengan nontunai itu aman dan mudah karena kita tidak perlu bawa uang lagi," kata dia, seraya menambahkan terkait dengan sarana pendukung transaksi nontunai, saat ini perbankan di Sumbar telah menyediakan beragam produk mulai dari uang elektronik, mobile banking, internet banking dan semua sudah siap digunakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
