Staf Angkutan Jalan Dishub DKI Rihana mengaku dari total 17.017 armada taksi online yang telah melakukan uji KIR, hanya 15.681 armada yang lulus uji KIR.
"Kami melaporkan untuk kegiatan uji KIR untuk angkutan sewa khusus, 25 Januari 2018 yang udah melakukan uji KIR 17.017 unit yang lulus 15.681. Sebelum diberlakukan PM 32 terlebih dahulu izin yang udah dikeluarkan BPTSP 1.495 unit," ujar Rihana, ditemui dalam acara Forum Group Discussion (FGD) dengan tema 'Implementasi Regulasi Taxi Online', di Hotel Falatehan, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2018.
Salah satu pelaksanaan KIR terangkum dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 108 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek. Maka, akan banyak angkutan taksi online yang akan mendaftar.
Menurut dia, pelaksanaan KIR ini dilakukan untuk memberikan keamanan bagi para pelanggan ke depannya. "Ini kami heran kenapa para pengemudi tidak melanjutkan pengurusan, mereka hanya melakukan sekadar KIR saja, kami tidak tahu kendalinya," jelas dia.
Berdasarkan data Kemenhub, sambungnya, daerah paling banyak yang melakukan uji KIR yakni Jabodetabek. "Jabodetabek mencapai 17.017 kendaraan, sebanyak 1.051 kendaraan di Jawa Timur. Sumatera Utara itu ada 400 kendaraan, Sulawesi Selatan 300 kendaraan yang uji KIR, dan lainnya," tukas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
