Menurut Group CEO Sinarmas Land Michael Widjaja, penerapan aplikasi mobile untuk smart digital city bakal berjalan di kuartal III-2016. Pada kuartal tersebut merupakan fase pertama dalam melayani sejumlah layanan mobile bagi penghuni BSD City.
"Tentu ini upaya kita untuk mengembangkan BSD City sebagai kota mandiri," kata Michael, ditemui di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Jumat (4/3/2016).
Fase pertama ini, Michael menguraikan, terdiri dari cashless bill payment, local food ordering, local handman ordering, local transportation, local event, and ticketing. Dalam hal ini, ia menilai, kehidupan manusia untuk kedepannya sulit bila tidak menggunakan teknologi.
Karena itu, Michael sangat konsen untuk mengembangkan smart digital city. "Tapi kita hati-hati kembangkan ini, kalau salah orang tidak percaya dan tidak akan balik lagi," tegas Michael.
Untuk fase kedua, lanjut Michael Widjaja, akan dijalankan pada kuartal I-2017. Layanan yang bisa digunakan oleh konsumen BSD City seperti local entertainment, local shopping, school infrastructure, dan loyalty system.
Sekedar informasi, Sinarmas Land memiliki rencana untuk menjadikan BSD City sebagai Integrated Smart Digital City. Oleh karena itu, Sinar Mas Land menggandeng PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) untuk mengembangkan platform digital yang terintegrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
