Menko PMK Puan Maharani mengatakan, sebagai koordinator dalam penyaluran bantuan sosial, sudah saatnya seluruh kementerian teknis yang berkaitan dengan penyaluran bantuan disinergikan. Masyarakat tidak perlu bingung dengan banyaknya kartu dalam program jaminan sosial yang disiapkan pemerintah.
"Integritas kartu, niatnya supaya tidak banyak kartu-kartu dalam program bantuan sosial. Bagaimana bisa terintegrasi jika tidak ada koordinasinya," ujar Puan di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (26/5/2016).
Oleh karena itu, lanjut Puan, pemberi bantuan sosial mulai menyatukan kartu bantuan sosial menjadi satu. Hal ini akan dimulai sejak ditandatanganinya Nota Elektronifikasi Penyaluran Bantuan antara lima kementerian dengan Bank Indonesia (BI).
Terintegrasinya kartu bantuan sosial, tentu tidak akan bisa dijalankan hanya kementerian terkait. Karenanya, dia meminta kepada industri perbankan untuk bekerja sama memperluas akses keuangan dan elektronifikasi penyaluran bantuan sosial.
Dirinya menambahkan semua kartu sudah terintegrasi menjadi sistem combo pada 2017. Bukan hanya bersama dengan BI, namun hal ini juga perlu dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku pengawas aktivitas industri keuangan.
"Kita berharap BI bersama OJK mulai dari sekarang mengintegrasikan kartu menjadi sistem combo. Harapan saya nantinya di ATM-ATM dengan terintegrasinya kartu dan teritegrasinya sistem keuangan, di mesin-mesin ATM nya sudah ada pilihan program-program bantuan sosial," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
