Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo bersama dengan Ketua Umum Pengurus Besar IDI Daeng M. Faqih. Kerja sama ini di antaranya bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan dan pengawasan dana organisasi IDI menjadi digital dan lebih transparan.
Frengky mengatakan penandatanganan kerja sama bersama IDI adalah wujud nyata komitmen Bank Sinarmas sebagai payment and transaction bank yang berbasis solusi keuangan digital. Apalagi Bank Sinarmas dipercaya untuk mendukung aktivitas dan memberikan layanan perbankan digital kepada IDI dan anggota keluarga besar IDI.
"Seperti yang kita ketahui pula bahwa organisasi IDI merupakan satu-satunya organisasi kedokteran Indonesia yang memiliki sejarah dan peran luar biasa bagi dunia kedokteran Indonesia," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, 6 Desember 2019.
Sementara Faqih menambahkan solusi keuangan digital yang disediakan meliputi Internet Banking dan Virtual Account, sedangkan untuk dokter-dokter anggota IDI akan diberikan kemudahan untuk menerima pembayaran dari pasien secara digital menggunakan QRIS serta transaksi digital menggunakan layanan mobile banking Simobiplus.
Selain itu, seluruh dokter anggota IDI akan mendapatkan kartu anggota yang selanjutnya berfungsi juga sebagai kartu ATM sehingga kartu anggota ini bisa digunakan untuk bertransaksi di ATM mana pun di seluruh Indonesia. Kartu ATM ini akan berfungsi penuh setelah mendapatkan rekomdendasi dari regulator.
"Solusi keuangan digital Bank Sinarmas yang di terapkan oleh IDI diyakini akan meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan oleh IDI serta memberikan kenyamanan kepada para dokter dalam melakukan transaksi perbankan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
