"Minat para pengusaha Arab Saudi untuk berbisnis dengan para pengusaha Indonesia sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan besarnya jumlah delegasi yang telah mendaftar untuk menghadiri TEI 2017," tutur pelaksana fungsi ekonomi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI Jeddah) Agus Muktamar, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat 6 Oktober 2017.
Menurut Agus, hingga Selasa pagi 3 Oktober, sebanyak 93 grup bisnis di Arab Saudi mendaftar melalui KJRI Jeddah dan masih banyak grup bisnis yang menyampaikan minatnya untuk hadir. KBRI memperkirakan jumlah kelompok bisnis yang mendaftar untuk berpartisipasi dalam TEI 2017 mencapai 100.
Tim Ekonomi dan Perdagangan KJRI Jeddah sejak Juli 2017 mempromosikan ajang pameran perdagangan terbesar di Asia Tenggara tersebut dengan berkunjung ke seluruh kantor dagang di wilayah akreditasi KJRI Jeddah, dimulai dari Mekkah, Madinah, Al Baha, Yanbu hingga Tabuk.
Selain itu, KJRI Jeddah juga memanfaatkan jaringan media dengan mengiklankan TEI ke-32 pada harian lokal, salah satunya pada edisi spesial Hari Ulang Tahun RI ke-72. Momen haji juga dimanfaatkan oleh KJRI Jeddah untuk mempromosikan TEI 2017 dengan media reklame pada dua belas bis transportasi jamaah haji Indonesia
dengan mencantumkan tag pariwisata "Wonderful Indonesia".
Direktur Kantor Promosi Dagang Indonesia sekaligus Konsul Dagang KJRI Jeddah, Gunawan, produk-produk Indonesia yang diminati oleh para pengusaha Arab Saudi cukup beragam, mulai dari produk makanan olahan, perikanan hingga olahan kayu dan otomotif.
"Tahun ini empat produsen makanan Indonesia digaet partner-partner lokal Saudi untuk masuk pasar Arab Saudi. Tahun lalu ban asal Indonesia mengikat transaksi besar. Pengusaha-pengusaha Arab Saudi mulai serius melirik Indonesia untuk mendatangkan produknya ke sini, jadi ajang TEI memang sudah mereka tunggu," pungkas Gunawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
