Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengaku telah melakukan berbagai kerja sama melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM) untuk peningkatan inovasi produk UMKM, salah satunya dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI). Sebagai ikatan pengusaha yang mayoritas diisi oleh UMKM, Saleh berharap IWAPI memiliki peran dalam membina dan mengembangkan UKM daerah.
"Kami harapkan IWAPI agar terus meningkatkan peran serta dan kontribusi terhadap pengembangan IKM daerah untuk menghasilkan produk-produk yang mempunyai ciri khas daerah seperti industri tenun, industri songket, industri makanan dan minuman atau industri lainya yang menjadi ciri khas dan keunggulan dari masing-masing daerah," ujar Saleh di Kantor Kemenperin, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (10/3/2016).
Selama 41 tahun berdiri, IWAPI diharap menjadi motor penggerak pengembangan usaha kecil di daerah. Menurut Saleh, UMKM merupakan salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah guncangan perekonomian global.
"Ini yang harus terus dikembangkan sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kita. Kita tahu bahwa salah satu yang tahan terhadap goncangan pelemahan eko tentu UMKM ini," papar dia.
Ketua IWAPI Nita Yudi mengatakan, saat ini IWAPi memiliki 30 ribu anggota aktif. Sebanyak 85 persen diantaranya merupakan pengusaha mikro dan kecil, 13 persen pengusaha menengah, dan dua persen lainnya merupakan pengusaha besar.
"Kita sudah ada beberapa kerjasama dengan kementerian dan lembaga lain untuk mengembangkan pengusaha wanita IWAPI ini, khususnya UMKM. Kami perlu menyasar untuk bekerjasama dengan kementerian lainnya agar ibu-ibu bisa naik kelas," pungkas Nita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
