"Enggak ditolak, apalagi yang berhubungan dengan pembangunan infrastruktur enggak ditolak kok. Cuma harus ada pembicaraan mendalam saja bersama (DPR)," kata Adrinof, ketika ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (6/1/2015).
Dia menjelaskan, pemerintah diyakininya memiliki cara lain untuk meyakinkan DPR agar PMN yang diajukan dikabulkan untuk beberapa perusahaan pelat merah.
"Ada cara lain, agar PMN bisa meningkatkan peran BUMN dalam membangun infrastruktur," tegas dia.
Langkah mendapatkan PMN ini, tambah dia, bukan berarti menyehatkan perusahaan BUMN, namun agar membangun infrastruktur tersebut.
"Beda sama kata enggak benar enggak bisa dapat PMN, jangan diplesetin. Maksudnya BUMN yang benar-benar dapat PMN untuk infrastruktur," tutup Adrianof.
Perlu diketahui, Komisi XI DPR RI beberapa hari yang lalu membahas permintaan PMN untuk beberapa perusahaan BUMN sebesar Rp39,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
