"Itu yang ingin kami mengerti. Seperti yang sudah Wali Kota katakan, bahwa ini masih terus, kami belum tahu bagaimana transisi akan terjadi, mudah-mudahan memperkuat investasi dan perdagangan antara Indonesia, kawasan regional dengan Amerika," kata perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat bidang Ekonomi, Phil Nervig, usai menemui Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam dikutip dari Antara, Kamis (21/4/2016).
Setelah mendapatkan penjelasan Wali Kota, Phil optimistis Batam masih menjanjikan sebagai tempat berinvestasi bagi warga Amerika. Phil memiliki keyakinan bahwa Batam merupakan pilihan yang tepat sebagai kawasan bisnis, karena Batam merupakan gerbang kawasan pasar Asia.
"Selama ini kami berkomunikasi dengan mereka (investor asal Amerika Serikat) bercerita tentang kemudahan dan kenyamanan tinggal dan berinvestasi di Batam," puji Phil.
Di tempat yang sama, Wali Kota Batam Muhammad Rudi menegaskan dualisme pengelolaan wilayah yang sempat membuat lambannya perizinan akan diselesaikan. Pria yang juga anggota Dewan Kawasan Batam itu menjelaskan KEK Batam akan melalui massa transisi selama enam bulan.
Terkait kepastian hukum, Rudi menjelaskan pada masa transisi akan dirumuskan dan dicari formula yang tepat agar investor dapat semakin mudah dan nyaman berinvestasi di Batam.
"Masalah kepastian hukum ini yang harus kami ciptakan. Ini yang kami dudukkan enam bulan ke depan. Saya garansi investasi aman," ujarnya.
Ia juga menjamin keberlangsungan dan kemudahan bagi investor asing untuk dapat berinvestasi dengan aman dan nyaman di Batam.
Dalam kesempatan itu, ia juga berharap investor aktif berkoordinasi dan menyampaikan langsung apabila ada kendala maupun hambatan di lapangan yang berkaitan dengan investasinya di Batam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
