Dalam acara Indonesia Fashion Week (IFW) 2018, Nadia, salah satu desainer yang ditemui Medcom.id, merupakan seorang perancang busana dari Singapura. Dia sengaja melakukan tes pasar busana muslim di ajang ini.
Ia merasa sangat senang bergabung di ajang seperti ini. Menurutnya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap busana muslim sangat besar. Stan yang disewanya pun tidak pernah sepi pengunjung.
"Tahun ini bagus sekali ya. Lihat pengunjungnya sangat looking forward dengan rancangan terkini dan sangat open minded. Alhamdulillah, saya senang sekali," ujarnya, kepada Medcom.id, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, 30 Maret 2018.
Dalam tes pasar ini, baju yang dijual di butik Birue milik Nadia dibanderol dengan harga cukup murah yakni Rp150 ribu hingga Rp250 ribu. Melihat banyak pengunjung antusias dengan baju yang dijajakannya, ia berujar, akan kembali lagi untuk mengikuti Indonesia Fashion Week tahun depan.
"Kalau kita karena ini pertama kali. Cuma mau lihat bagaimana pengunjung ini bisa menerima rancangan kita. Harga yang kita jual murah karena kita harga di marketing budget Rp150 ribu-Rp250 ribu. Insyaallah kita akan ikut lagi (tahun depan)," kata dia.
Tak hanya itu, melihat banyaknya pengunjung yang belanja di stannya, membuat Nadia ingin membuka cabang butik Birue di Indonesia. Ia melihat pasar Birue untuk busana siap pakai (ready to wear) dan kantoran juga besar. Target kota yang pertama kali diincarnya adalah Jakarta dan Bandung.
"Iya. Insyaallah itu adalah salah satu ambisi untuk satu toko di Jakarta kalau tidak di Bandung. Itu distrik fesyen kan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
