Direktur Utama Mahaka Radio Integra Adrian Syarkawie menuturkan target peningkatan pendapatan akan digenjot dari Radio Gen serta bisnis digital.
"Pasti kita push lagi dari radio Gen yang Ada. Kita juga push digitalnya. Kita kemarin fokus on air-nya, karena itu pendapatan (revenue) tumbuh," ucap Adrian, ditemui dalam acara paparan publik di CGV Blitz Pacific Place, Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Adrian pun mengatakan jika perseroan saat ini berencana mengakuisisi satu radio yang ada di Jakarta. Radio yang akan diakuisisi kali ini berbeda dengan siaran Gen yang sudah dimiliki.
"Radio baru itu bisa on air di kuartal IV-2016. Memang tidak besar untuk dorongan ke pendapatan, karena baru, tapi bisa memberikan impact. Makanya digital aplikasi ini akan yang akan ditingkatkan," jelas Adrian.
Dengan terkereknya posisi pendapatan, Adrian optimis tingkat laba bisa tumbuh 18,64 persen menjadi Rp40 miliar di 2016, bila dibanding posisi laba sebesar Rp32,21 miliar di akhir 2015.
"Porsi pendapatan digital lima persen, karena mulai akhir tahun. Sosial medianya bertahan, masih di bawah lima persen. Untuk launching tidak buru-buru untuk revenue, kita mau numbers-nya dulu, kalau numbers sudah besar maka bisa tingkatkan revenue, kalau numbers kuat maka akan kuat market," tutup Adrian.
Sepanjang 2015, Mahaka Radio Integra mengapai laba bersih Rp32,21 miliar, atau naik 98,34 persen bila dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Posisi pendapatan MARI pun meningkat 7,3 persen menjadi Rp101,99 miliar. Pendapatan banyak disokong oleh iklan radio program sebesar Rp68,33 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
