"Gaji pensiun ke-13 yang jadi THR itu sudah dibayarkan per tanggal 19, keseluruhan kami membayar kurang lebih Rp7 triliun," ujar Iqbal seusai melepas rombongan pemudik gratis di Kantor Taspen Jakarta, Selasa 20 Juni 2017.
Menurut Iqbal, perbedaan gaji ke-13 dan gaji-gaji biasanya yakni terletak pada jumlah gaji yang tidak terkena potongan.
"Bedanya untuk gaji ke-13 ini tidak ada potongan karena gaji bulanan biasanya para pensiunan ada potongan kredit, kalau ini tidak ada," tukasnya.
Diketahui sebelumnya Dirjen Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan Marwanto Harjowiryono menyebut pemerintah telah mencairkan anggaran pensiun ke-13 atau THR bagi pensiunan aparatur sipil negara (ASN) kepada PT Taspen (persero) dan PT Asabri (persero).
Kedua BUMN tersebut selanjutnya akan menyalurkan pensiun ke-13 kepada para pensiunan ASN.
"Sudah dicairkan dana untuk pensiun ke-13 kepada Taspen dan Asabri untuk selanjutnya disalurkan kepada penerima pensiun melalui bank mitra kerja dan kantor pos," pungkasnya.
Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan Marwanto Harjowiryono mengatakan percepatan pencairan THR sangat bergantung pada pengajuan permintaan dari satuan kerja (satker) di kementerian/lembaga masing-masing.
"THR itu basis pembayarannya dari satker. Kecepatan satker dalam mengajukan (permohonan) THR itu yang menentukan pencairan. Semakin cepat mengajukan ke KPPN, semakin cepat (pencairan)," kata Marwanto saat diskusi dengan media di Jakarta, Senin 19 Juni malam.
Marwanto Harjowiryono menambahkan sejak prosedur pembayaran THR mulai dilakukan pada Kamis 15 Juni, sudah dicairkan sebanyak Rp3,8 triliun untuk THR oleh 11.500 satker.
Ia mengharapkan seluruh pencairan THR itu telah didistribusikan kepada para pegawai negeri sipil (PNS), prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan pejabat negara sebelum libur Lebaran. (Media Indonesia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
