Hari mengaku bahwa dirinya didukung oleh 28 Dewan Pengurus Daerah (DPD) dari 34 DPD yang ada. Sebagai caketum, dirinya siap menjadi penyambung lidah pengembang properti dengan pemerintah.
"Kita bisa meyakinkan apa yang dikerjakan teman-teman itu bisa menumbuhkan multiplier effect bagi pembangunan. Apalagi pemerintah punya target sejuta rumah," ujar Hari, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 25 Agustus.
Sekjen DPP REI periode 2013-2016 ini ingin melanjutkan pendahulunya dalam mendukung program-program pemerintah terhadap penyediaan perumahan bagi rakyat Indonesia. Maka itu dukungan pemerintah terhadap pengembang sangat diperlukan dalam memberi kemudahan dan penyederhanaan izin.
Dia juga berharap agar pemerintah segera mengimplementasikan paket kebijakan ekonomi jilid ke-13 dengan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) atau pun Peraturan Presiden (Perpres) sebagai payung hukumnya. Sebab hingga kini, pengembang-pengembang yang ada di daerah masih terkendala soal penyederhanaan perizinan pembangunan perumahan.
"Kita harapkan pemerintah pusat segera implementasikan paket, dan percepat ke daerah. Mudahkan dengan Inpres dan Perpres agar pengembang tidak ada kendala lagi," tegasnya.
Di sisi lain, Hari meminta para pengembang merambah pasar internasional. Era keterbukan masyarakat global menjadi jalan para pengembang melebarkan sayap untuk mendorong dunia bisnis perumahan.
"Di depan mata kita ada pengusaha-pengusaha luar yang masuk ke dalam negeri. Kita harus siap dan berani untuk ke luar juga. Ada beberapa contoh pengembang kita yang sudah go international, kita harus mengikuti jejaknya," pungkas Hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
