Direktur Coca-Cola Amatil Indonesia Kadir Gunduz menuturkan saat ini Amatil Indonesia melayani lebih dari 500 ribu pelanggan, baik di pasar modern dan tradisional di seluruh Indonesia, serta mengoperasikan delapan fasilitas manufaktur, dua pabrik preform dan
empat mega distribution centre.
"Pada fasilitas manufaktur, kami berinvestasi pada pendingin minuman yang juga didistribusikan secara gratis untuk pengecer. Ini kami investasikan dalam pembuatan dan distribusi skala besar," ujarnya di KFC MT Haryono, Jakarta, Jumat, 13 Desember 2019.
Kadir tidak memungkiri saat ini ada banyak sekali kompetitor yang memproduksi minuman berkarbonasi. Namun, Coca-Cola Amatil optimistis bisa terus bertumbuh seiring inovasi dan kerja sama yang dilakukan dengan banyak pihak.
"Perjalanan kami telah dimulai sejak 27 tahun yang lalu dan kami bangga akan komitmen untuk terus bertumbuh serta berinovasi. Kami dapat menghadirkan ragam pilihan portofolio produk yang berkualitas bagi seluruh pelanggan dan konsumen di Indonesia," imbuhnya.
Dengan permintaan yang positif dari konsumen, Coca-Cola Amatil Indonesia tidak takut menambahkan investasinya.
"Ada banyak tantangan, tapi pasar di Indonesia sangat kuat, kami optimistis untuk berinvestasi tapi butuh dukungan pemerintah juga untuk mendorong konsumsi," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
