"Kita terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait ledakan di salah satu retail yang ada di Sarinah, kita juga akan mengikuti instruksi dan aba-aba dari komando kepolisian terkait waktu operasional," kata Ketua Umum Aprindo Roy Mandey saat dihubungi Antara dari Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Roy mengatakan pihaknya baru mengimbau kepada pengusaha toko retail anggotanya agar lebih waspada, pasalnya belum ada arahan dari pihak kepolisian. Selama belum ada arahan kepolisian, tambah Roy, peritail akan tetap menjalankan jam operasional secara normal dengan pertimbangan kebutuhan konsumen.
"Saat ini belum dapat arahan dari kepolisian soal jam operasionalnya apakah harus tutup lebih awal. Anggota kami juga belum lapor soal jam operasional. Tapi kalau pihak kepolisian minta tutup lebih cepat akan kita percepat," ujarnya.
Roy juga berharap agar aparat keamanan bisa bertindak cepat untuk membuat situasi kondusif sehingga bisa memberi efek positif terhadap keberlangsungan toko retail.
"Ini hanya dampak sesaat saja, kita mohon aparatur bertindak tegas untuk membuat kondisi kondusif karena pengusaha retail bergantung pada situasi kondusif," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
