Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan kehadiran MRT di Indonesia tidak kalah dengan Singapura atau Jepang.
"Kita patut bersyukur akan punya satu moda transportasi publik yang baru. Baru dalam arti progres 99 persen, mudah-mudahan akan segera kita manfaatkan untuk masyarakat Indonesia," ujar dia saat meninjau uji coba MRT, di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2019.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan moda transportasi MRT, apalagi menjaga kebersihan di setiap stasiun. Masyarakat pun harus memiliki toleransi yang tinggi terkait ini.
"Selanjutnya pemanfaatan. Ini baru 16 kilometer (km) dari Lebak Bulus ke HI. Kita akan teruskan dari HI sampai ke Kampung Bandan. Itu pun belum maksimal, masih 24 km. Nanti akan lebih terasa manfaatnya kalau dari Kembangan sampai Bantar Gebang sudah dibangun. Itu akan lebih terasa," tambah dia.
Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk memanfaatkan dan merawat prasarana transportasi publik sebaik-baiknya.
"Dari PU kita melakukan laik fungsi dari terowongan maupun jembatan panjangnya. Di terowongan ini ada terowongan laik fungsinya. Termasuk elevated sebelum Senayan tadi. Untuk ToD, kita sudah bicarakan sedikit ada di Lebak Bulus, lahannya PU. Kita akan kerjasamakan agar jadi TOD. Itu bukan sumbangsih tapi kolaborasi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
