Seperti diketahui, pemerintah kembali menurunkan harga BBM jenis premium dari Rp7.600 menjadi Rp6.600 per liter. Sementara, harga BBM jenis solar turun dari Rp7.250 menjadi Rp6.400 per liter.
Sejumlah sopir angkot berharap ongkos turun, karena akibat mahalnya ongkos, penumpang pun menjadi sepi. Mereka menyambut baik keputusan pemerintah yang menurunkan harga BBM jenis premium dan solarm dan berharap harga tersebut tidak naik lagi.
"Kami harap, penurunan harga BBM itu juga diikuti penurunan harga kebutuhan pokok. Sampai saat ini harga bahan pokok juga belum turun, jadi ongkos penumpang juga belum turun," kata Agus di Bandung Jawa Barat, Minggu (18/1/2015).
Agus berharap tarif penumpang secepatnya turun, agar pendapatannya kembali normal. "Karena sekarang ongkos angkot masih mahal, penumpang yang naik juga jadi sepi. Makanya, semoga tarif angkot bisa segera diturunkan," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
