Mata uang Euro merosot menjadi sebesar 1,0995 USD per euro pada perdagangan sore di Tokyo dari satu 1,1004 USD per euro di New York. Sementara itu, Dollar AS juga naik dari satu USD sebesar 123,51 yen dari satu USD sebesar 123,45 yen.
Setelah perundingan melelahkan selama 17 jam, Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras menerima serangkaian reformasi yang sulit dalam pertukaran untuk pembiayaan baru yang akan memungkinkan negara itu membayar tagihannya dan mencegahnya keluar dari zona euro.
Pada saat-saat setelah kesepakatan itu diumumkan pada Senin, euro melonjak ke hampir 1,12 USD sebelum jatuh kembali.
Capital Economics dalam catatan kliennya menuturkan setiap penurunan dalam kekhawatiran atas Yunani membuka jalan bagi Fed untuk mulai menaikkan suku bunga AS lebih cepat.
“Bahkan lebih jauh dari yang pasar antisipasi saat ini,” kata dia.
Asosiasi perdagangan mata uang di Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ di New York Naohiro Nomoto mengatakan ekspektasi kenaikan suku bunga Fed telah mendorong pembelian dolar.
"Para pelaku pasar mulai mengabaikan Yunani dan kembali ke pembelian dolar di tengah data dan kesaksian di kongres oleh Yellen minggu ini." kata dia.
Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bank sentral AS kemungkinan akan mulai menaikkan suku bunga sebelum akhir 2015 pada pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
