Wakil Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut Nazli, mengatakan sebahagian dari nelayan kecil tersebut, masih ada yang belum memiliki perahu, dan selama ini hanya menumpang dengan rekannya untuk menangkap ikan di laut.
Sehubungan dengan itu, menurut dia, maka Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumut berencana memberikan bantuan perahu terhadap nelayan yang tidak mampu tersebut.
"Dengan adanya bantuan perahu itu, diharapkan kehidupan nelayan semakin lebih baik, meningkat, sejahtera, mempunyai rumah, bisa menghidupi keluarga, dan menyekolahkan anak-anak mereka hingga ke perguruan tinggi," ujar Nazli dikutip dari Antara, Minggu 29 Oktober 2017.
Ia menyebutkan, selama ini banyak anak-anak nelayan yang tidak bersekolah, dan orang tua mereka punya utang kepada toke ikan, serta hingga kini belum bisa dilunasi.
Setelah memperoleh bantuan perahu dari pemerintah, nelayan tidak lagi berutang, dan mereka ke depan bisa membangun kehidupan yang lebih baik lagi.
"Para nelayan tradisional yang mendapatkan bantuan perahu tersebut, harus berterima kasih kepada pemerintah," ucapnya.
Nazli mengatakan, bantuan perahu yang diberikan kepada nelayan itu, tentunya dilakukan secara bertahap dan tidak mungkin sekaligus, serta tergantung dana yang dimiliki DKP Sumut.
Selain itu, DKP Sumut juga akan menentukan nelayan dari daerah kabupaten/kota yang perlu diberikan bantuan perahu, dan hal tersebut merupakan kewenangan institusi tersebut.
"Pemerintah selalu memperhatikan kehidupan nelayan, selama ini terus mengalami kesusahan dan hidup miskin, serta diharapkan mampu berobah menjadi lebih baik lagi," kata Wakil Ketua HNSI Sumut.
Sebelumnya, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara menyiapkan bantuan perahu untuk memudahkan nelayan dalam menangkap ikan di perairan.
Dalam rapat dengan Komisi B DPRD Sumut di Medan, Selasa, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aliharni mengatakan, pihaknya telah mengalokasikan anggaran Rp1 miliar untuk pengadaan perahu nelayan itu.
Setelah diusulkan dan disetujui dalam Musrenbang Sumut, pihaknya akan menyalurkan bantuan perahu tersebut pada tahun 2018. Pihaknya memproyeksi bantuan perahu tersebut akan diberikan kepada nelayan-nelayan yang bergerak di sektor perikanan laut di Sumut.
"Jadi, untuk nelayan di 17 kabupaten/kota yang ada di pesisir," katanya.
Meski telah mengalokasikan anggaran, tetapi DKP Sumut belum mengetahui jumlah perahu yang akan disalurkan untuk masyarakat nelayan. Hal itu karena jumlah perahu tersebut sangat tergantung dari harga kayu pada 2018 yang akan digunakan untuk membuat perahu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
