"Saat ini, BBPJN sedang berfokus mengerjakan pembangunan jalan lintas utara sepanjang 466 kilometer (km) dan jalan lintas tengah yang menghubungkan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah sepanjang 100 kilometer (km)," kata Refli di Banjarmasin, sebagaiamana dikutip dari Antara, Selasa (29/11/2016).
Khusus lintas utara, dari jalan sepanjang 1.900 km kini telah terbangun sepanjang 1.434 km sehingga tersisa 446 km, sedangkan lintas tengah dari jalan sepanjang 1.067 km tersisa 100 km.
"Bila seluruh jalan tersebut telah terbangun, maka Kalimantan akan terkoneksi dengan jalur darat, walaupun untuk bisa dilalui dengan nyaman, perlu waktu dan biaya yang lebih besar, yang dianggarkan secara bertahap," katanya.
Pengaspalan jalan, tambah dia, akan dianggarkan secara simultan, untuk menyesuaikan dengan kondisi keuangan pemerintah, namun yang penting pada 2019, seluruh jalan lintas utara, tengah dan selatan, telah berfungsi.
Sedangkan untuk lintas selatan, jalan sepanjang 3.250 km telah tersambung, dengan 93 persen dalam kondisi mantap dan hanya tersisa tujuh persen yang kurang mantap. Pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp24 triliun untuk menyelesaikan seluruh pembangunan dan pengembangan jalan Trans Kalimantan tersebut.
Dana tersebut dianggarkan untuk pengembangan jalan Trans Kalimantan poros selatan Rp1,5 triliun, kemudian lintas tengah, 0,8 triliun dan sisanya Rp22 trilun untuk membangun jalan lintas Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
