"Pada pertemuan dengan Presiden Jokowi di Bogor pada Jumat lalu beliau memerintahkan kalau bisa daerah-daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar yang berpenghuni harus kondisinya minimal sama dgn tetangganya. Terkait konektivitas akan mulai segera dibangun kapal-kapal perintis ukuran 750 DWT dan 1,200 DWT untuk ke wilayah Bitung dan Maluku Utara," kata Indroyono ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Lebih lanjut Indroyono juga menjelaskan bahwa mulai Maret 2015 akan ada 66 rute penerbangan baru menuju daerah-daerah terpencil dan 86 trayek pelayaran baru. Untuk sektor industri galangan kapal, dia menjelaskan bahwa peraturan pemerintahnya (PP) segera akan selesai untuk pembebasan PPN dan merevisi PPh.
"Selain itu akan ada tujuh bandara baru dan 80 pelabuhan baru yang segera beroperasi paling lambat Maret 2015," tukasnya.
Dia juga menjelaskan bahwa akhir tahun ini Perpres No.17/2011 tentang Kunjungan Kapal Wisata Asing ke Indonesia akan membebaskan visa untuk lima negara agar dapat menggenjot pemasukan devisa dan penciptaan lapangan kerja baru.
"Kami sudah bentuk 6 tim. Satu tim untuk urus galangan kapal, pelabuhan, kapal penumpang, kapal ikan, jaringan pengolahan ikan dan tim yang mengurusi lembaga pembiayaan non bank," pungkas Indroyono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
