"Pembelian komoditas jagung yang dilakukan oleh Bulog Sulut baik di Provinsi Gorontalo dan Sulut mencapai 118 persen yakni sebanyak 118 ton dari target yang hanya 100 ton," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut Sabaruddin Amrulla, seperti dikutip dari Antara, di Manado, Senin (28/12/2015).
Dia menjelaskan Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Utara akan memperluas ruang lingkup pekerjaannya dengan membuka perdagangan komoditas pertanian. Selain itu, lanjutnya, pada 2015 ini pihaknya juga telah meningkatkan penyaluran beras untuk masyarakat miskin.
"Selain itu, di tahun ini kami mendorong komoditas perdagangan dalam rangka komersial, khususnya komoditas jagung," ujarnya.
Komoditas perdagangan jagung, lanjutnya, semuanya diserap dari petani dan dicarikan pasarnya untuk diperjualbelikan. Namun, tidak ditampik memang ada penentuan harga patokan penjualan (HPP) untuk komoditas jagung.
Menurutnya, upaya itu sebagai wujud persiapan manakala nantinya ada penugasan untuk menyerap komoditas unggulan petani lainnya maka pihaknya sudah siap melaksanakan. "Dari capaian penyerapan komoditas jagung tersebut sebagian besar dari Gorontalo dan hanya sebagian kecil dari Provinsi Sulut," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
