Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

587 Proyek Tahun Depan Dibiayai Penerbitan Sukuk Rp22,5 Triliun

Suci Sedya Utami • 22 Desember 2017 14:49
Jakarta: Pemerintah Presiden Joko Widodo melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan terus melakukan berbagai macam inovasi dalam mencari sumber pembiayaan APBN, salah satunya yakni melalui penerbitan surat berharga syariah negara (SBSN).
 
Pagu pembiayaan SBSN atau sukuk dalam APBN 2018 mengalami kenaikan dari Rp16,70 triliun tahun ini menjadi Rp22,53 triliun dari total penerbitan surat berharga negara (SBN) Rp414,5 triliun.
 
Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Pembiayaan Syariah DJPPR Kemenkeu Suminto mengatakan kenaikan pagu tersebut untuk digunakan dalam membiayai berbagai proyek.

"Pagu anggaran sebesar Rp22,53 triliun akan digunakan untuk membiayai 587 proyek di 34 provinsi," kata Suminto dalam forum kebijakan pembiayaan proyek SBSN, di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2017.
 
Kenaikan pagu tersebut juga diikuti dengan peningkatan kementerian dan lembaga (K/L) pemrakarsa proyek dari sebelumnya tiga menjadi tujuh K/L di antaranya Kementerian Perhubungan; Kementerian Agama; Kementerian PUPR; Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi; Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; dan Badan Standardisasi Nasional.
 
Adapun rincian proyek yang dibiayai dari penerbitan SBSN tahun depan di antaranya:
1. 15 proyek infrastruktur perkeretaapian pada Ditjen Perkeretaapian Kemenhub dengan nilai Rp7 triliun.
2. 101 proyek infrastruktur jalan dan jembatan pada Direktorat Jenderal Bina Marga pada Kemen PU-PR dengan nilai pembiayaan Rp7,5 triliun.
3. 144 proyek infrastruktur pengendalian banjir dan lahar, pengelolaan bendungan dan embung, serta pengelolaan drainase utama perkotaan pada Ditjen Sumber Daya Air Kemen PU-PR dengan nilai pembiayaan Rp5,28 triliun;
4. Delapan proyek embarkasi haji di Ditjen Pengelolaan Haji dan Umrah Kemenag senilai Rp350 miliar.
5. 34 pembangunan sarana dan fasilitas gedung Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dan 32 madrasah di Ditjen Pendidikan Islam Kemenag senilai Rp1,50 triliun.
6. 245 proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung balai nikah dan manasik haji di Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag senilai Rp355 miliar.
7. Tiga proyek pembangunan taman nasional di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan senilai Rp51 miliar.
8. Dua proyek pengembangan gedung perguruan tinggi di Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi senilai Rp315 miliar.
9. Satu proyek pengembangan laboratorium di Badan Standarisasi Nasional senilai Rp50 miliar.
10. Dua proyek pembangunan laboratorium di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia senilai Rp120 miliar.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan