Kunjungan pada Selasa, 10 Mei, tersebut dipimpin oleh Head of Delegation Japan Club Malaysia Datok Ichiro Suzuki, dan Kepala Kantor Perwakilan BP di Jepang H Kinoshita. Mereka diterima oleh anggota 5/Deputi Bidang Pelayanan Umum Gusmardi Bustami, Direktur Lalu Lintas Barang Tri Novianta Putra, dan Plh Direktur PTSP Gunadi.
"Delegasi tersebut mewakili sektor industri komponen dan elektronik yang beroperasi di Malaysia. Mereka berencana berinvestasi di Batam," kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam Purnomo Andiantono dikutip dari Antara, Rabu (11/5/2016).
"Mereka ingin melihat langsung kondisi ikim investasi dan perekonomian di Batam," kata dia lagi.
Andi mengatakan, berdasarkan pemaparan Datok Ichiro yang juga Leader of The Chamber of Trade and Industry Malaysia, Japan Club Malaysia sendiri terdiri dari 600 anggota pengusaha Jepang di Malaysia.
"Informasi terbaru mengenai kebijakan pemerintah pusat terhadap BP Batam juga menjadi satu hal yang menjadi pertimbangan mereka," kata Andi pula.
Anggota 5/Deputi Bidang Pelayanan Umum Gusmardi Bustami mengatakan ketersediaan tenaga kerja lokal yang handal mulai dari tingkat operator, middle, hingga sekelas supervisor dalam jumlah besar, upah minimum pekerja, serta regulasi perburuhan yang berlaku di Batam menjadi nilai positif kawasan Batam.
"Pemerintah pusat memberikan ekpektasi dan harapan tinggi pada kami untuk meningkatkan investasi di Batam. Kami menawarkan SEZ Batam dengan kemudahannya," kata dia lagi.
Hal tersebut, menurutnya lagi, diharapkan mendorong businesses society dapat berkembang di Batam, mengingat lokasi Batam yang sangat strategis. Gusmardi jugs menawarkan beberapa peluang sektor yang dapat dikerjasamakan yakni dalam bidang infrastruktur, pembangunan rumsh sakit atau investasi pendidikan untuk menghasilkan SDM handal.
"Langkah utama yang akan dilakukan BP Batam dalam rangka mempercepat laju investasi adalah mempercepat perizinan, memperbaiki semua fasilitas dan infrastruktur, kepastian kebijakan bagi investor kecil menengah di Indonesia," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
