Kunjungan kerja Komisi VI DPR yang dipimpin Teguh Juwarno itu dalam rangka Peninjauan PTPN VII dan PT Pelindo II. Selain Elvyn, pertemuan dan rapat dengar pendapat itu dihadiri juga oleh Direktur Operasi dan Sistem Informasi Pelindo II Prasetyadi, General Manager Pelindo II Cabang Panjang Drajat Sulistyo serta jajaran Management Pelindo II Cabang Panjang.
"Mohon Komisi VI agar kiranya pengembangan Pelabuhan Panjang dapat diintegrasikan dengan pembangunan proyek strategis nasional jalan trans Tol Sumatra, berupa akses jalan langsung yang menghubungkan Pelabuhan Panjang dengan jalan tol tersebut," kata Elvyn dalam keterangannya, Bandar Lampung, Jumat, 23 Maret 2018.
Menurut Elvyn, besarnya kapasitas yang sekarang dimiliki Pelabuhan Panjang harus didukung akses jalan trans Tol Sumatra agar mampu mengoptimalisasi potensi ekonomi Provinsi Lampung.
"Dengan dukungan jalan tersebut maka optimalisasi potensi ekonomi Provinsi Lampung dan Pulau Sumatra pada umumnya akan lebih meningkat di masa yang akan datang," yakin dia.
Dalam pertemuan tersebut juga membahas rencana pengembangan Pelabuhan Panjang, kinerja perusahaan, permasalahan dalam kegiatan bongkar muat, serta perkembangan MoU antara PTPN VII dengan IPC Panjang terkait pemanfaatan aset.
Rombongan anggota DPR Komisi VI DPR bersama Direksi IPC dan Management IPC Panjang juga melakukan peninjauan lapangan ke Dermaga Konvensional dan Dermaga Terminal Petikemas Pelabuhan Panjang untuk melihat fasilitas dan peralatan bongkar muat di Pelabuhan Panjang yang semakin modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
