Dikutip dari Memo Laporan Keuangan Perseroan, Senin (1/2/1016) penyebab raihan laba bersih ini karena adanya penurunan pendapatan sebesar tiga persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. pada 2015 pendapatan sebesar Rp22,96 triliun 2015,sedangkan pada 2014 pendapatan mencapai 23, 57 triliun.
Kontribusi pendapatan dikontribusikan layanan jasa seluler yang terdiri dari layanan suara, SMS, data, dan layanan jasa Roaming yang totalnya mencapai Rp21,83 triliun atau turun satu persen jika dibandingkan dengan capaian pada 2014 yang mencapai Rp22,11 triliun.
Kontribusi layanan suara dan data mengamali pertumbuhan sebesar 4 dan 12 persen. Sedangkan layanan MS dan Roaming jatuh sebanyak 17 dan 21 persen.
Beban operasional mencapai Rp14,48 triliun pada 2015. Angka itu merosot dua persen dari capaian 2014 yang mencsapai Rp14,83 triliun. Penurunan beban operasional dan pendapatan membuat laba bersih sebelum pajak mencapai Rp8,393 triliun atau turun tiga persen ketimbang dengan laba bersih sebelum pajak pada 2014 yang mencapai 8,623 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
