Demikian dikatakan oleh Direktur Keuangan PT KAI, Kurniadi Atmosasmito, ditemui usai penandatangan kerja sama kredit investasi, di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2014).
Dalam pembangunan proyek kereta bandara tersebut, empat bank besar di Indonesia yakni PT Bank Mandiri, PT Bank Central Asia (BCA), PT Bank Negara Indonesia (BNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) ikut memberikan sindikasi kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero, dan PT Angkasa Pura II.
Kurniadi mengatakan, total proyek pembangunan kereta bandara mencapai Rp2,5 triliun, di mana yang akan dibiayai perbankan yakni Rp1,8 triliun sedangkan sisanya merupakan tanggung jawab PT KAI. "Dari bank sekitar Rp1,8 triliun dari total proyeknya," terang Kurniadi.
Hal ini pun dibenarkan oleh Managing Director Intitution Banking PT Bank Mandiri, Abdul Rachman, yang mengatakan perbankan investasi ke-empat perbankan untuk membiayai pembangunan kereta bandara mencapai Rp1,8 triliun.
Sementara itu, Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN PT Bank Rakyat Indonesia, Asmawi Syam mengatakan dirinya optimistis pembangunan kereta, khususnya KRL, akan lebih berkembang.
"Kita lihat nanti, lihat infrastruktur apa yang akan dikembangkan, saya optimistis akan lebih bagus," kata Asmawi.
Pembangunan proyek kereta bandara di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang sudah mulai dikerjakan pada Oktober 2014. "Di proyek itu kan kita sudah taruh bantalan, taruh rel meski uang dari bank belum keluar karena belum tanda tangan," lanjut Kurniadi.
Sekadar informasi, proyek pembangunan kereta bandara di Bandara Soekarno-Hatta dikerjakan oleh PT Railink dan ditargetkan akan selesai pada awal 2016. Untuk mengulang keberhasilan proyek di Bandara Kuala Namu, Medan. Railink berupaya mempersiapkan semuanya dengan baik di Bandara Soekarno-Hatta. Railink merupakan anak perusahaan buah hasil patungan antara PT KAI dan PT Angkasa Pura II.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
