Direktur Blue Bird, Sigit Djokoseotono, mengatakan pihaknya sudah memperhitungkan skema kenaikan harga tarif armadanya jika pemerintahan mendatang menaikkan harga BBM.
"Sesuai pengalaman kami, kalau ada kenaikan harga BBM, kami akan melakukan kenaikan tarif taxi. itu beberapa kali sudah terjadi," ujar Sigit, usai konferensi pers peluncuran saham perdana Blue Bird, di Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Jumat (3/10/2014).
Sigit menambahkan, sebelumnya pada Juni 2013 Blue Bird pernah menaikkan tarif sebesar 20-22 persen karena adanya kenaikan BBM sebesar 44 persen.
Namun, lanjut Sigit, pihaknya belum bisa memastikan waktu dan jumlah kenaikan tarifnya. "Kenaikan BBM ini belum pasti, jadi kami masih melihat kapan naiknya. Lalu berapa kenaikannya. Jadi tarifnya naik berapa belum bisa kami pastikan. Sedang kami lakukan suatu langkah untuk memperhitungkan kenaikannya," terang Sigit.
Untuk penetapan tarif baru pasca kenaikkan harga BBM bersubsidi, Sigit mengaku akan mengikut kebijakan dari Organda. "Kebijakan tarif itu ada di tangan Organda. Kami ikuti saja," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
