"Kita akan kembangkan pelabuhan baru di Kijing, Kalimantan Barat dan kita akan membangun kanal waterways untuk mendistribusikan kontainer dari Priok ke Cikarang melalui air," kata Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya saat ditemui di Kantor Bursa Efek Indonesia, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2017.
Pembangunan terminal internasional Kijing dilakukan untuk meningkatkan konektivitas laut yang berada di Kalimantan. Apalagi mengingat letaknya yang berbatasan dengan negara tetangga.
Adapun untuk pembangunan terminal ini, Pelindo II mengalokasikan dana sebesar Rp3,6 triliun. Sementara untuk multiyears pengembangan terminal internasional Kijing akan merogoh dana sebesar Rp5,6 triliun.
"Dananya untuk sekarang kita alokasikan Rp3,6 triliun di Kijing in total, multiyears itu sekian Rp5,6 triliun," sebut dia.
Elvyn menambahkan, perseroan juga sudah mengalokasikan belanja modal sebesar Rp11,4 triliun. Sedangkan dari belanja modal tersebut sebagian digunakan untuk terminal internasional Kijing dan CBL Inland Waterway. Kedua proyek itu ditargetkan selesai pada 2019.
"Belanja modal Rp11,4 triliun untuk Kijing dan juga CBL, kemudian juga untuk peralatan baru yang akan kita beli. Terus juga untuk perbaikan dermaga-dermaga supaya lebih modern di daerah-daerah," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
