"Saya kecewa betul kalau seperti itu. Kita dari LKPP pusat menanganinya secara serius dan kita melakukan pembahasan dengan BPK secara profesional selama ini," ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 29 Mei 2017.
baca : Suap WTP Disebut Menggambarkan Korupsi Berjamaah Dilakukan Sistematis
Dirinya menambahkan, selama ini pemerintah selalu menganggpap jika apa yang disampaikan oleh BPK adalah penilaian yang profesional. Bahkan apa yang dilakukan oleh BPK merupakan penilaian yang memenuhi standar akuntansi.
Menurut dia, ada kejadian suap yang terjadi di Kementerian/ Lembaga dan BPK merupakan hal yang sangat mengecewakan. Meski begitu dirinya menyerahkan keterlibatan lembaga lain yang juga terlibat suap kepada para penegak hukum.
"Silahkan aparat hukum atau KPK melaksanakan tugasnya. Namun status dari WTP sendiri kita memiliki kepentingan supaya kredibilitas status itu ditegakkan secara konsisten. Mekanismenya apapun kita serahkan ke BPK," jelas dia.
Sebelumnya KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jakarta. Dari informasi awal yang diterima, tujuh orang tertangkap dalam OTT tersebut. Dari ketujuh orang yang ditangkap, diduga ada beberapa orang auditor dari BPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
