"Laba sebelum pajak kita juga turun 8,33 persen ke Rp1,26 triliun. Penurunan banyak diakibatkan dari perlambatan ekonomi nasional," tutur Direktur Bisnis Menengah dan Korporasi Bank Jatim, Su'udi, ditemui dalam acara paparan kinerja Bank Jatim Desember 2015, di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Kamis (7/1/2016).
Beruntung, kredit Bank Jatim sebesar Rp28,41 triliun di 2015 atau alami kenaikan 8,46 persen dari posisi Rp26,19 triliun di 2014. Kontribusi pertumbuhan tertinggi penyaluran kredit Bank Jatim dari komersial yang mencapai Rp5,70 triliun.
Angka penyaluran kredit komersial naik 10 persen secara year on year (YoY). Selain itu, diikuti oleh kredit konsumer sebesar Rp18,19 triliun. Angka itu naik 8,83 persen (YoY). Adapun sumbangan dari kredit UMKM mencapai Rp4,53 triliun, atau naik 5,21 persen (YoY).
Selain kredit, aset Bank Jatim juga mengalami peningkatan 12,62 persen menjadi Rp42,80 triliun di akhir 2015, dari posisi aset perseroan di periode yang sama 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
