"Kami bersyukur masyarakat tertarik memiliki kendaraan dengan pembiayaan skema syariah," kata SEVP Ritel Banking Mandiri Syariah Niken Andonowarih, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat, 27 April 2018.
Sementara itu, Mandiri Syariah bersinergi dengan Mandiri Tunas Finance (MTF) ketika hadir pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 19-29 April 2018. Memasuki hari keenam, Mandiri Syariah membukukan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebanyak 118 dengan nilai pembiayaan sekitar Rp22 miliar.
Pada ajang IIMS, secara khusus Mandiri Syariah menawarkan kepemilikan kendaraan secara syariah. Perusahaan juga menawarkan promo menarik bagi nasabah yang pengajuan pembiayaannya disetujui. Promo yang ditawarkan antara lain bebas biaya provisi dan bebas biaya administrasi 50 persen.
Niken Andonowarih menyatakan partisipasi pada ajang IIMS 2018 ini merupakan salah satu upaya memperkenalkan produk BSM OTO kepada masyarakat. "BSM OTO merupakan solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan dengan pembiayaan berdasar prinsip syariah", kata Niken.
Untuk proses pembiayaan, lanjutnya, Mandiri Syariah bersinergi dengan MTF. Dengan sinergi ini kecepatan proses layanan sesuai Service Level Agreement (SLA) menjadi lebih terjaga. Bahkan kini prosesnya bisa sama cepat dengan di perusahaan pembiayaan.
"Layanan ini menjangkau seluruh Indonesia. Sementara dana pembiayaan dari Mandiri Syariah," tukasnya.
Pada akhir 2017, total outstanding pembiayaan kendaraan syariah mencapai Rp287,11 miliar. Target akhir 2018 diharapkan mencapai sebesar Rp1,2 Triliun. "Pada ajang ini kami berharap bisa membukukan pembiayaan senilai Rp55 miliar atau 324 SPK," pungkas Niken.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
