"Kenaikan produksi disebabkan karena peningkatan luas panen seluas 551 hektare atau 6,94 persen dan peningkatan produktivitas jagung 5,98 kuintal per hektare (10,89 persen)," kata Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiwan, seperti dikutip dari Antara, di Jambi, Kamis (31/3/2016).
Selain itu, BPS juga mencatat produksi jagung Provinsi Jambi pada 2015 sebesar 51.724 ton pipilan kering. Dibandingkan produksi 2014, terjadi kenaikan sebesar 8.107 ton atau sebesar 18,59 persen.
Produksi jagung pada 2015 lalu sebesar 51.724 ton memberikan kontribusi terhadap produksi jagung nasional sebesar 0,26 persen, atau lebih besar dibandingkan dengan di 2014 yang menyumbang 0,23 persen.
"Kontribusi Pulau Sumatera terhadap produksi jagung nasional pada 2015 sebesar 21,70 persen, sementara lebih dari 50 persen jagung masih dihasilkan oleh Pulau Jawa," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
