"Di wilayah Jabodetabek terdapat 47 kawasan potensial TOD (22 TOD Kota dan 25 TOD Sub Kota dan Lingkungan), dengan skema pembiayaan KPBU pemerintah pusat/Kemenhub, KPBUD, Sinergi BUMN, dan kerja sama operator SAUM dengan pihak swasta/BUMD," ujar Direktur Prasarana BPTJ Rizal Wasal, di Jakarta, Jumat, 23 Maret 2018.
Pihak BPTJ menambahkan dari 47 lokasi tersebut merupakan hasil sinergitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah dilakukan groundbreaking sebanyak enam lokasi.
"Enam lokasi ada di Senen, Tanah Abang, Juanda, Pondok Cina, Tanjung Barat. Ke depannya Kota Bogor ada juga," tambahnya.
Namun saat ini BPTJ akan lebih fokus pada pembangunan empat TOD yang tersebar di Terminal Baranangsiang Kota Bogor, Terminal Jatijajar Kota Depok, Terminal Pondok Cabe di Kota Tangerang Selatan, dan Terminal Poris Plawad Kota Tangerang.
Sedangkan, terminal Poris Plawad menjadi yang pertama akan dibangun dari empat TOD tersebut. Saat ini, pihak BPTJ tengah melakukan uji publik untuk meminta tanggapan, saran, dan masukan dari pihak-pihak yang berkompeten dalam bidang transportasi.
Terminal dengan luas 1,972 hektare (ha) tersebut ditargetkan akan rampung pada 2020. Sedangkan groundbreking akan dilakukan pada April 2018.
"Groundbreaking April, kita harapkan pada 2019-2020 selesai semua," jelas dia.
Dia menambahkan nantinya akan ada tiga tower dalam terminal tersebut, namun saat ini pembangunan difokuskan pada terminal dahulu. "Bangunan terminal diprioritaskan, kalau selesai baru huniannya," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
