"Enggaklah (tidak mungkin pakai itu low cost carrier), itu kan at cost?," tuturnya usai membuka acara Rakernas Pembangunan Pertanian Tahun Anggaran 2015 dengan tema Kebijakan Perekonomian Menuju Kedaulatan Pangan, di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (17/11/2014).
Sofyan menilai, jika kebijakan itu diterapkan maka nanti akan merugikan maskapai penerbangan pelat merah seperti PT Garuda Indonesia. Karena pastinya harus memilih maskapai penerbangan berbiaya mutah.
"At cost saja, soalnya kalau low cost itu menjadi tidak fair terhadap Garuda," ucap dia.
Meski demikian, tambah Sofyan pemerintah tetap akan melakukan efisiensi penggunaan anggaran, misalnya dengan mengurangi rapat-rapat di hotel, dan merampingkan perjalanan dinas seperti yang telah dihimbau oleh Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Kalau yang di hotel-hotel, Menteri PAN-RB mengatakan dihindari, kalau kita ada, di gedung kita sendiri. Jangan ada penghematan besar tapi rapat-rapat di hotel-hotel," tukasnya.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan memberi arahan pada pejabat dan PNS di lingkungannya untuk menghemat anggaran, salah satunya dengan mengurangi anggaran perjalanan dinas dengan menggunakan maskapai penerbangan murah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
