President Director PT Ciputra Residence Budiarsa Sastrawinata mengatakan, hunian sarat teknologi itu juga memiliki struktur dinding yang difungsikan sebagai sistem penanggulangan kebocoran. Penerapan teknologi ini diklaim mampu memangkas masa pembangunan.
Budiarsa menyebut pembangunan kawasan hunian premium Bali Dwipa CiraRaya juga telah memiliki standar kualitas dengan ditunjang program EcoCulture. Apalagi pengembang Jepang, Toyota Housing Indonesia terkenal dengan menerapkan teknologi dan pengawasan yang ketat dalam setiap detail pembangunannya.
"Jika teknologi Jepang dikombinasikan standar kualitas tinggi dan pengawasan yang ketat dari Toyota Housing Indonesia, kami yakin akan menjadi kekuatan besar dalam melaksanakan pembangunan di Bali Dwipa," ujar Budiarsa dalam acara Grand Opening Toyota Housing Technology Showroom & Show Unit Bali Dwipa di CitraRaya, Tangerang, Sabtu, 6 Juli 2019.
Menurut Budiarsa, pengembangan proyek kerja sama di kawasan Bali Dwipa CitraRaya ini memiliki prospek investasi yang menjanjikan. Terlebih kawasan hunian CitraRaya Tangerang sudah menjadi rumah bagi lebih dari 65 ribu jiwa dan mempunyai fasilitas lengkap.
"Tentunya ini market yang sangat potensial dalam menjadikannya sebagai tempat tinggal sekaligus investasi yang sangat menjanjikan," jelas Budiarsa.
Soal teknologi dalam pembangunan huniannya, Toyota Housing Indonesia melaksanakan pengawasan yang ketat. Mulai dari struktur bangunan, penggunaan material, pelaksanaan green building, hingga construction safety.
"Hal ini untuk memastikan kualitas produk dan lingkungan tetap terjaga dengan baik," tegas dia.
Di kesempatan sama, President Director Toyota Housing Indonesia Kazutoshi Shibata meyakinkan teknologi rancang bangunan yang diterapkan memiliki keunggulan yaang sudah teruji. Teknologi yang diaplikasikannya pun sudah digunakan di berbagai proyek di Jepang dan Indonesia.
Teknologi rancang bangun Toyota Housing Indonesia mulai dari kualitas dan struktur tahan gempa (steel frame structure). Selain itu menggunakan rangka baja ringan yang berdaya tahan tinggi untuk meningkatkan daya tahan rumah terhadap gempa.
"Rangka dilapisi panel GRC untuk menjamin kerataan dinding. Sistem konstruksi ini telah teruji dalam tes tahan gempa di Jepang," ucap dia.
Struktur dinding yang dipakai difungsikan sebagai insulasi panas, bagian dinding diisi dengan materi glass wool yang memiliki sifat menghalang panas sehingga suhu didalam rumah lebih stabil, kesejukan rumah akan lebih terjaga, dan mengurangi penggunaan pendingin di dalam ruangan.
Keunggulan lainnya, Toyota melakukan penanggulangan terhadap risiko kebocoran melalui pelapisan membran antiair yang dipasang pada seluruh permukaan atap dan uji ketahanan angin dan hujan. Tes semprot dilakukan di semua unit, sehingga performa ketahanan air dapat terjamin dengan baik.
"Kami juga memiliki quality control yang unggul, dengan melakukan pengecekan 247 item sepanjang pembangunan. Setiap unit memiliki garansi dua tahun terhadap kebocoran dan struktur sebagai bukti rumah berkualitas unggul. Alhasil, dengan teknologi rancang bangun yang kami terapkan mampu memangkas waktu pembangunannya menjadi 12 bulan," pungkas Shibata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
