"Kalau pada 2019 nilai impor Sumut dari RRT masih sebesar USD1,324 miliar, maka pada 2020 diprediksi turun akibat dampak Covid 19," ujar Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut Laksamana Adiyaksa, seperti dikutip dari Antara, di Medan, Jumat, 28 Februari 2020.
Impor turun karena perdagangan terganggu akibat Covid 19. Impor Sumut dari RRT antara lain berupa produk hortikultura, besi dan baja. Impor Sumut dari RRT sendiri tercatat terbesar dibandingkan negara lain dari total impor pada 2019 yang sebesar USD4,525 miliar. Ekspor Sumut ke RRT pada 2019 tercatat USD1,060 miliar.
"Selain impor, ekspor Sumut ke RRT juga akan terganggu di tahun ini. Neraca perdagangan Sumut dengan RRT di 2019 memang defisit. Lebih banyak impor dari ekspor," tukasnya.
Pengamat ekonomi Wahyu Ario Pratomo menyebutkan dampak Covid-19 bisa jadi membuat neraca perdagangan Sumut surplus. Namun, Wahyu mengakui Covid-19 yang mewabah di RRT dan negara lain sudah mengganggu perdagangan, investasi dan kedatangan wisatawan ke Sumut.
"Impor dari RRT bisa menurun, sementara ekspor walau terganggu tidak terlalu drastis," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
