"Survei Konsumen Bank Indonesia pada Februari 2018 menunjukkan keyakinan konsumen tetap berada pada level yang optimistis, meski tidak sekuat bulan sebelumnya," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, 6 Maret 2018.
Dirinya menambahkan penurunan IKK terutama disebabkan oleh menurunnya indeks ketepatan waktu pembelian barang tahan lama (durable goods). Selain itu penurunan juga dipengaruhi oleh indeks ekspektasi kegiatan usaha pada enam bulan mendatang.
Hasil survei juga mengindikasikan bahwa tekanan kenaikan harga meningkat pada tiga bulan mendatang. Sementara, tekanan harga dalam enam bulan dan 12 bulan mendatang diperkirakan menurun didukung persepsi konsumen terhadap tetap terjaganya ketersediaan barang dan jasa.
"Ekspektasi terhadap peningkatan harga dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan terhadap barang/jasa pada periode bulan Ramadhan dan kekhawatiran konsumen terhadap evaluasi tarif listrik dan harga BBM pada kuartal II-2018," pungkas dia.
Sebelumnya, Survei Konsumen Bank Indonesia pada Januari 2018 mengindikasikan keyakinan konsumen masih tetap berada pada level optimis. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2018 sebesar 126,1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
