BJB Bidik Pertumbuhan Kredit UMKM 36%

Jakarta: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) membidik pertumbuhan kredit UMKM bisa mencapai 36 persen di sepanjang 2018 dibandingkan posisi sebelumnya sebesar Rp4,8 triliun di 2017. BJB dinilai bisa meraih kredit UMKM atau sektor mikro sekitar Rp6,5 triliun di tahun ini.
 
"Sebesar 36 persen pertumbuhannya (sektor UMKM atau mikro) di tahun ini. Ini akan ke sana. Fokus masih seluruh Indonesia, tapi paling banyak Jawa Barat dan Banten," ujar Direktur Mikro BJB Agus Gunawan, ditemui usai terima akta perjanjian kerja sama BJB dan Bank Sampoerna terkait UMKM di Sampoerna Strategic Square, Jakarta, Senin, 26 Februari 2018.
 
Dia menambahkan pada awal tahun ini tidak ada perlambatan pertumbuhan kredit UMKM.  "Apalagi di tahun ini ada pilkada, maka memberikan efek yang bagus bagi kinerja perusahaan. Saya optimistis dengan itu, ketika kredit UMKM naik maka kredit secara keseluruhan juga akan bagus," tambah dia.
Dia mengatakan BJB diamanatkan pemerintah untuk bisa menyalurkan KUR sebesar Rp1 triliun. "Besaran plafon itu telah ditentukan pemerintah," jelas dia.
 
Adanya amanat penyaluran KUR untuk kalangan UMKM, lanjut dia, maka perusahaan menggandeng PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna). Tujuannya, untuk meningkatkan pemberdayaan UMKM.
 
Kerja sama kedua belah pihak, dia menyatakan, nantinya BJB akan menyalurkan dana Rp1 triliun untuk pembiayaan UMKM yang dilakukan oleh Bank Sampoerna.
 
"Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen kedua bank dalam upaya meningkatkan pelayanan‎ bagi masyarakat, khususnya pengusaha UMKM. Selain itu, kolaborasi ini diharapkan kian memperkokoh peran dan fungsi masing-masing bank dalam upaya menyejahterakan masyarakat Indonesia," tukas Agus.
 
(AHL)