Ilustrasi (MI/ANGGA YUNIAR)
Ilustrasi (MI/ANGGA YUNIAR)

Semester I-2019

BCA Syariah Bukukan Laba Rp25,8 Miliar

Husen Miftahudin • 27 Juli 2019 12:02
Jakarta: PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp34,3 miliar dan laba sesudah pajak sebesar Rp25,8 miliar. Dari perolehan laba tersebut, aset ikut terkerek naik. Aset tercatat naik sebanyak 9,26 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY) menjadi Rp7,04 triliun.
 
"BCA Syariah berkomitmen untuk menjalankan fungsi intermediasi secara optimal dengan tetap mempertahankan prinsip kehati-hatian. Kualitas Non Performing Financing (NPF) terjaga dengan baik di level 0,68 persen secara gross dan 0,62 persen secara nett," kata Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih, dalam keterangannya, Sabtu, 27 Juli 2019.
 
Ia menambahkan pertumbuhan aset BCA Syariah salah satunya didukung oleh peningkatan penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp4,9 triliun atau meningkat 4,3 persen secara yoy. Komposisi pembiayaan terbesar dikontribusi oleh pembiayaan komersial sebesar Rp3,8 triliun dengan porsi 77,39 persen dari total portofolio pembiayaan.

"Dilihat dari segmentasi sektor ekonomi, pembiayaan tertinggi disalurkan pada sektor perdagangan besar dan eceran yaitu sebesar 21,5 persen," ungkapnya.
 
Di tengah kondisi likuiditas yang semakin ketat, BCA Syariah mampu membukukan kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 8,9 persen YoY menjadi Rp5,6 triliun. Pertumbuhan tersebut ditopang peningkatan produk deposito Rp58,9 miliar, produk giro Rp229,49 mililar, dan produk tabungan yang meningkat Rp173,9 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya
 
Perluasan jangkauan layanan terus ditingkatkan untuk mendorong peningkatan DPK. BCA Syariah menambah jumlah jaringan kantor hingga saat ini mencapai 66 cabang yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, dan Malang, serta tiga cabang baru yang beroperasi di semester I-2019.
 
Penambahan fitur-fitur pada kanal perbankan elektronik juga menjadi salah satu strategi BCA Syariah dalam memperluas jangkauan layanan. Hasilnya, jumlah pengguna/user dan jumlah transaksi meningkat signifikan. Total frekuensi transaksi BCA Syariah mobile dan Klik BCA Syariah sampai dengan Juni 2019 mencapai 489 ribu transaksi.
 
"Tren digital banking mendorong perubahan preferensi nasabah dalam bertransaksi. Kami terus melihat pertumbuhan jumlah dan nominal transaksi melalui e-channel. Data Juni menunjukkan sekitar 10 persen transaksi dilakukan di cabang, 69 persen transaksi di mobile banking BCA Syariah mobile, dan sisanya di ATM, internet banking dan EDC," pungkas John.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan