Calon Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan yang pertama adalah Heru Kristiyana. Pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang ini mengabdikan karirnya di Bank Indonesia (BI) selama 34 tahun sejak 1982.
Saat ini dirinya masih menjabat sebagai Deputi Komisioner OJK. Dirinya memutuskan pindah dari BI ke OJK pada 2014 lalu, hingga kemudian mencalonkan diri sebagai anggota DK-OJK merangkap Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK.
Sementara itu pesaingnya, Agusman, dikenal sebagai pejabat di lingkungan BI. Dirinya kini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Kepala Departemen Surveilans Sistem Keuangan BI, yang sebelumnya menduduki posisi sebagai Direktur Departemen Kebijakan Makrudensial BI.
Tugas Agusman pada saat itu adalah memberi rekomendasi kebijakan makroprudensial berdasarkan asesmen, riset, proyeksi dan penelitian yang berkualitas dalam rangka mendorong stabilitas sistem keuangan.
Adapun calon Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Nurhaida merupakan satu-satunya calon petahana. Saat ini dirinya masih menjabat posisi itu mulai dari 2012 di mana kala itu OJK baru satu tahun didirikan.
Sebelum berlabuh di OJK, Nurhaida membuka karir di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Puncaknya, Wanita asal Sumatera Barat ini memimpin Ketua Bapepam-LK sejak 2011 menggantikan Fuad Rahmany.
Selanjutnya, muncul nama Arif Baharudin. Sarjana ekonomi di Universitas Brawijaya Malang ini merupakan Sekretaris Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tercatat sejak 4 September 2015.
Selain di Kementerian Keuangan, Arif pernah menempati posisi sebagai komisaris di beberapa perusahaan. Sebut saja PT Kaltim Industrial Estate, PT Indonesia Infrastructure Finance, serta PT Waskita Karya (Persero) Tbk hingga sekarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
