"Akan kita komunikasikan sekiranya itu di luar kewenangan Kementan," ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Gardjita Budi, saat ditemui di Kantor Pusat Kementan, Jakarta Selatan, Jumat, 4 Desember.
Menurut Gardjita, pada prinsipnya pemeriksaan barang yang hendak diekspor memang sangat diperlukan. Namun mendengar biaya x-ray sebesar Rp500 per kilogram (kg), dia pun juga heran. Oleh sebab itu, pihaknya akan sesegera mungkin untuk mencari solusinya.
"Pemeriksaan itu diperlukan, tapi harganya Rp500 per kg itu bagaimana," katanya.
Pada kesempatan itu, eksportir buah dan sayur dari PT Langit Biru Sukses, Eric Solomon, mengeluhkan mahalnya biaya x-ray dan angkut barang kargo yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sebab Kemenhub menetapkan harga Rp500 per kg untuk x-ray yang membuat para eksportir keberatan.
"Masalah juga di x-ray, juga memberatkan, syarat barang kargo yang harus diekspor lintas negara supaya segar masuk ke pendingin, sama perhubungan dimasukkan biaya Rp500 per kg. Ini memberatkan kita," ucap Eric.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
